Dalam rangka meningkatkan jumlah perpustakaan dan repositori digital yang tergabung dalam jejaring Indonesia One Search, Perpustakaan Nasional RI akan menyelenggarakan kegiatan Koordinasi dan Advokasi dengan Mitra Jejaring Indonesia One Search di Wilayah Sumatera Utara, yang dilaksanakan pada hari Selasa – Kamis tanggal 23-25 Mei 2023 yang bertempat di Le Polonia Hotel & Convention Medan. Pada kegiatan ini Perpustakaan Nasional Republik Indonesia mengundang beberapa pustakawan dari Perpustakaan yang ada di Sumatera Utara, dan salah satunya adalah Pustakawan Universitas Quality Berastagi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan perpustakaan-perpustakaan yang ada di Indonesia, terutama di wilayan Sumatera Utara agar dapat menjadi 1 pintu pencarian yang lebih mudah bagi pemustaka. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mempermudah pemustaka mendapatkan informasi yang menyeluruh dari perpustakaan-perpustakaan yang sudah masuk ke dalam jaringan Indonesia One Search. Informasi yang didapatkan melalui pencarian Indonesia One Search dapat secara spesifik ditemukan dengan cara menghubungi pustakawan tempat keberadaan buku atau informasi tersebut. Sehingga setiap pemustaka dapat langsung berhubungan dengan pustakawan dan berinteraksi langsung untuk informasi yang dibutuhkan.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan memberikan sambutan singkat mengenai kebijakan perpustakaan nasional terkait jejaring perpustakaan digital nasional. Selanjutnya pembukaan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sumatera Utara dengan sambutan singkatnya mengenai Kebijakan daerah dalam mendukung jejaring perpustakaan digital nasional dan sekaligus juga membuka kegiatan tersebut secara resmi oleh Bapak Alpian Hutauruk. Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh penggagas Indonesia One Search yakni Bapak Ismail Fahmi, Ph.D dengan materi tentang Pengenalan Indonesia One Search.
Selanjutnya pemaparan materi oleh Bapak Dwi Fajar S sebagai Praktisi yang menyampaikan materi secara daring tentang mempublikasikan repository. Repository yang dipublikasikan akan masuk ke database Indonesia One Search sehingga untuk temu kembali informasinya dapat lebih spesifik tentang dimana koleksi itu dapat ditemukan dan juga siapa pustakawan yang dapat dihubungi. Selanjutnya materi dilanjutkan tentang praktik cara mengaktifkan modul protokol OAI-PMH pada aplikasi repository bagi perpustakaan yang menggunakan Otomasi Perpustakaan (INLISLite, Slims, Eprints, OJS dan DSpace).
Kemudian para peserta dipandu untuk mengikuti praktik cara mendaftarkan instansi dan repository ke portal Indonesia One Search yang dipandu oleh tim dari Perpustakaan Nasional. Koleksi yang ditemukan dari Indonesia One Search ini merupakan buku koleksi perpustakaan yang sudah terinput ke sistem masing-masing perpustakaan dan juga koleksi yang ada di Repository masing-masing instansi. Oleh sebab itu perpustakaan yang akan bergabung dengan Indonesia One Search diharuskan telah memiliki Otomasi Perpustakaan yang Open Akses, sehingga datanya dapat masuk ke datababse Indonesia One Search. Pada hari terakhir kegiatan yang dilakukan hanyalah diskusi dan evaluasi selama kegiatan berlangsung dengan mengisi form survei dan Lucky Draw serta Foto Bersama dengan peserta dan panitia kegiatan.